25+ Contoh Majas Hiperbola dan Pengertiannya Lengkap

Contoh Majas Hiperbola – Bersama dengan majas litotes dan ironi, majas hiperbola menjadi salah satu bagian dari majas pertentangan. Majas pertentangan sendiri merupakan kelompok majas yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu menjadi bertentangan dengan keadaan aslinya. Penggunaan majas pertentangan ditujukan untuk menguatkan kesan dari suatu maksud yang akan diungkapkan.

Pengertian dan Contoh Majas Hiperbola

Kata hiperbola berasal dari bahasa Yunani Kuno: ὑπερβολή,  yang berarti 'berlebih-lebihan'. Adapun pengertian majas hiperbola sendiri diartikan sebagai suatu gaya bahasa yang menyatakan sebuah ungkapan secara berlebihan. Majas hiperbola merupakan lawan dari majas meiosis dan litotes.

Dalam penggunaan majas hiperbola, suatu ungkapan memang sengaja dibesar-besarkan atau dilebih-lebihkan baik dari sisi bentuk, ukuran, jumlah, maupun, dari sisi lainnya. Dengan hal ini, ungkapan yang disampaikan akan terlihat memiliki kesan kuat sehingga bisa lebih dapat dengan mudah dipahami lawan bicara.

Karena memang terkesan memberi makna kata yang beda dengan kata atau maksud sesungguhnya, contoh majas hiperbola pun masuk dalam kategori majas pertentangan atau majas konflik.

• Contoh Majas Litotes
• Contoh Majas Personifikasi
• Contoh Majas Metafora

Contoh Majas Hiperbola

Dalam kehidupan sehari-hari, majas hiperbola sering digunakan dalam pidato, ceramah, nasihat, syair, puisi, atau dalam percakapan biasa. Berikut ini beberapa contoh majas hiperbola yang mungkin dapat memberikan Anda pemahaman lebih mengenai pengertian majas hiperbola tersebut.

1. Aku bekerja membanting tulang siang dan malam demi engkau dan si buah hati.
2. Malaikat sekalipun akan terhipnotis bila mendengar suara nyanyianmu.
3. Remuk redam hatiku setelah melihat kau bersamanya.
4. Gendang telingaku pecah setelah mendengar kau bernyanyi.
5. Hanya kau yang bisa mengerti aku, dari ujung kaki hingga ujung rambut.
6. Ia sudah  menyelami dalamnya lautan untuk menemukan ayahnya yang hilang, tapi hingga kini usahanya masih belum berhasil.
7. Tangisan gadis kecil itu telah membanjiri lantai.
8. Ia tetap terus berlari mengejar mimpinya meski banyak orang yang mencemooh.
9. Film dan kebudayaan Hollywood sudah berhasil meracuni pikirannya.
10. Anak kecil itu meraung-raung kesakitan setelah jatuh dari motor.
11. Gadis itu berhasil memanah hatiku dengan senyuman manisnya.
12. Aku selalu melihat surga setiap kali mendengar nasihatnya.
13. Ia mampu menghitung secepat kilat.
14. Jeritan hatiku menggelegar hingga terdengar sampai kutub utara.
15. Cintaku padamu tak akan pernah lekang oleh waktu.
16. Suaranya menggelegar dan membahana sampai lantai ketujuh.
17. Kasih dan sayang Ibu akan terus mengalir dalam nafasku.
18. Detak jantungku berlari sekencang-kencangnya tiap kali aku bertemu denganmu.
19. Jamela lari secepat kilat saat berpapasan dengan mantan yang telah menduakannya.
20. Untuk mencari keadilan itu, aku akan tetap terus berjuang hingga tetes darah yang terakhir.
21. Meski lima ribu wanita cantik ada di istanaku, cuma kamu-lah yang tetap teristimewa di hatiku.
22. Lolongan suara anjing itu berhasil memecah sunyinya suasana malam ini.
23. Aksi para begal itu sudah memakan korban banyak.
24. Harga kebutuhan pokok kian melambung tinggi, tapi semuanya tak diimbangi dengan besarnya pendapatan rakyat.
25. Sinar mentari di siang ini telah membakar kulit lembutku.
26. Suara kerasnya menggelegar membelah cakrawala.
27. Hati dan perasaanku teriris-iris setelah mendengarkan kisahnya.
28. Darahnya deras mengalir menganak-sungai.
29. Suara klakson mobil itu membara menggelegar di angkasa.
30. Pedasnya sambal itu membuat wajahku merah darah.

Nah, demikianlah beberapa contoh majas hiperbola dalam kalimat. Dari contoh tersebut, sekarang Anda tentu semakin tahu bukan tentang apa pengertian majas hiperbola dan bagaimana penerapannya dalam kalimat.

Perlu diketahui bahwa selain dapat digunakan dalam kalimat, contoh majas hiperbola juga sering kali ditemukan dalam untaian puisi. WS Rendra misalnya, banyak menerapkan salah satu majas pertentangan ini untuk menambah nilai seni dari puisi-puisi yang dihasilkannya. Dengan menggunakan majas hiperbola, puisi akan terlihat lebih menarik dan menggelitik.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa lanjutkan bacaan Anda mengenai contoh majas litotes yang akan dibahas di artikel selanjutnya. Baca juga rangkuman kami tentang Macam Macam Majas.