Blog Contoh Majas

30 Contoh Kalimat Polisemi, Kata, Makna, dan Pengertiannya

Selain kata berhomonim, homofon, dan homograf, ambiguitas juga terbagi atas satu bagian lain yang disebut polisemi. Apa yang dimaksud dengan polisemi itu? Apa perbedaan antara polisemi dengan homonim, homofon, dan homgraf? Serta bagaimana contoh kalimat polisemi dalam percakapan sehari-hari? Untuk tahu semua jawabannya, silakan simak pembahasan kami berikut ini!

Contoh Kalimat Polisemi

Kata polisemi berasal dari bahasa Latin, Poli yang berarti banyak, dan semi yang berarti makna. Oleh karenanya, polisemi diartikan sebagai suatu kata yang memiliki banyak makna tergantung pola kalimat dan konteks kalimat yang sedang diutarakan. Ada banyak kata yang termasuk ke dalam contoh kata polisemi, salah satunya adalah kata akar. Bila dituangkan dalam kalimat dengan konteks yang berbeda, maka kata tersebut juga akan memiliki makna yang berbeda.
  1. Akar permasalahan yang menyebabkan semua ini terjadi adalah karena dari awal kau tak mau bertanggung jawab.
  2. Contoh tumbuhan yang memiliki akar serabut adalah kelapa.
  3. Karena terlalu lama menunggu dan mengantri, pantatku sampai berakar dibuatnya.

Contoh Kalimat Polisemi

Ketiga kalimat di atas mengandung kata akar. Pada kalimat pertama, akar memiliki makna yang berarti awal, pada kalimat kedua berarti akar sebenarnya, dan pada kalimat ketiga, akar berarti kaku. Nah, inilah yang disebut polisemi. Sudah cukup bisa dipahami bukan?

Nah, untuk membuat Anda semakin paham, berikut ini kami telah berikan 10 contoh kalimat polisemi lainnya. Silakan dipahami dan diresapi.

Contoh Kalimat Polisemi dari kata Darah
Kami sebetulnya masih memiliki hubungan darah, hanya saja memang kami tak pernah akur.
Di pertandingan tinju tadi malam, darah Kris Jon bercucuran sangat deras.
Darah muda, darahnya para remaja. Yang selalu merasa gagah, tak pernah mau mengalah.

Contoh Kalimat Polisemi dari kata Tinggi
Dengan tinggi 130 cm, Rusman menjadi siswa paling pendek di kelas kami.
Kita tidak boleh memiliki sikap tinggi hati apapun alasannya.
Dia selalu meninggikan amarahnya ketika menyelesaikan sesuatu permasalahan.

Contoh Kalimat Polisemi dari kata Daun
Seingatku, ibu guru menyampaikan bahwa daun sirih termasuk contoh daun menyirip.
Setelah sempat naik daun, pamor Vicky Prasetyo kini kembali meredup.
Daun pintu WC kami habis karena membusuk terkena percikan air.
Contoh Kalimat Sanggahan, Persetujuan, dan Penolakan
Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Contoh Kalimat Aktif
Contoh Kalimat Pasif
Contoh Kalimat Polisemi dari kata Meja
Meja sekolah kami jumlahnya terbatas, sehingga sebagian siswa terpaksa duduk di lantai.
Setelah dibawa ke meja hijau, akhirnya mereka malah memilih berdamai.
Berebut meja dan kursi kekuasaan membuat para politikus sering khilaf.

Contoh Kalimat Polisemi dari kata Ekor
Kemanapun Pak Rahmat pergi, Doni selalu saja mengekor.
Ekor kucing itu terjepit pintu karena Andi tak tahu kucing itu duduk di sana.
Menurut primbon, kedutan ekor mata bisa menjadi suatu pertanda bahwa kita akan bertemu dengan seseorang.

Contoh Kalimat Polisemi dari kata Api
Karena kurang penanganan, api berkobar sampai menjalar ke kompleks pertokoan.
Karena terbakar api cemburu, Nusron sampai tega berbuat kriminal seperti itu.
Dia sampai lupa tujuan pidatonya karena terlalu berapi-api saat menyampaikan orasinya.

Contoh Kalimat Polisemi dari kata Gelap
Ketika malam hari Jalan itu sangat gelap karena tak ada rumah di sekitarnya.
Pak Roni mengaku gelap mata sampai hati menghabisi nyawa istrinya sendiri.
Anggota polisi itu diketahui telah menggelapkan dana nasabah di koperasi kami.

Contoh Kalimat Polisemi dari kata Kursi
Setiap sore Ayah selalu bersantai di depan rumah dengan kursi kayunya.
Mereka rela melakukan segala cara untuk meraih kursi DKI satu.
Akhirnya, setelah buron selama 3 tahun, ia berakhir di kursi pesakitan.

Contoh Kalimat Polisemi dari kata Tangan
Setelah terjatuh dan tangannya terkilir, Budi menangis kesakitan.
Arifin dikenal sebagai salah satu tangan kanan Pak Budi.
Karena telah panjang tangan, Budi akhirnya dihukum dan dipidana selama 3 tahun.

Contoh Kalimat Polisemi dari kata Buah
Buah nangka bisa dimanfaatkan sebagai bahan sayur ketika muda, dan pencuci mulut saat matang.
Kesuksesan merupakan buah dari kerja keras dan kesabaran.
Karena suka mencuri uang ibunya, ia kini selalu menjadi buah bibir di kompleksnya.

Contoh Kalimat Polisemi dari kata Bulan
Pada bulan Januari, Budi dan keluarganya berencana untuk pergi umroh.
Malam ini bulan terlihat sangat terang.
Karena efek dari datang bulan Pacarku marah-marah terus seharian ini.

Kesepuluh contoh kalimat polisemi di atas tentu telah membuat Anda semakin paham dengan apa yang dimaksud dengan polisemi itu. Nah, sebagai latihan, silakan buat beberapa kalimat polisemi lainnya dengan menggunakan kata-kata berikut ini.

Air, Bapak, Berat, Besar, Bintang, Bunga, Garam, Gelap, Gugur, Habis, Hati, Hidup, Hijau,
Hitam, Ibu, Jalan, Jantung, Jatuh, Kaki, Kepala, Kursi, Larut, Mata, Matahari, Mati, Mulut,
Naik, Pahit, Raja, Sakit, Tebal, dan kata Turun.

Demikian pembahasan kali ini tentang contoh kalimat polisemi dan daftar kata yang bisa menjadi polisemi. Semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang tata bahasa Indonesia. Salam.

0 Response to "30 Contoh Kalimat Polisemi, Kata, Makna, dan Pengertiannya"