Blog Contoh Majas

30 Contoh Kalimat Deklaratif (Pernyataan), Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

Di artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang pengertian dan contoh dari kalimat tanya dan kalimat perintah. Nah, di kesempatan artikel kali ini kita akan melanjutkan pembahasan tersebut, yaitu tentang contoh kalimat deklaratif (pernyataan) beserta pengertiannya lengkap. Bagi Anda yang belum tahu apa yang dimaksud dengan kalimat deklaratif, silakan simak pembahasan singkat berikut ini!

Contoh Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif atau biasa disebut kalimat pernyataan adalah suatu jenis kalimat yang berisi statemen yang bisa bersifat opini (pendapat) maupun fakta (berita). Kalimat deklaratif disampaikan tidak disertai dengan tujuan berupa respon dari seseorang yang diajak berkomunikasi. Kalimat ini hanya berfungsi untuk menyampaikan informasi semata.

Contoh Kalimat Deklaratif

Ciri kalimat deklaratif adalah adanya suatu subjek dan predikat yang saling terkait. Namun ada kalanya, kalimat deklaratif juga dilengkapi dengan tambahan objek, keterangan atau frasa pelengkap.
Contoh kalimat tanya (interogatif)
Contoh kalimat perintah (inversif)
Contoh kalimat konotasi
Contoh kalimat denotasi
Berdasarkan susunan pola kalimatnya, kalimat deklaratif dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu kalimat deklaratif aktif, kalimat deklaratif pasif, kalimat deklaratif inversi, kalimat deklaratif langsung, dan kalimat deklaratif tidak langsung. Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis kalimat deklaratif tersebut beserta beberapa contoh kalimat deklaratif menurut jenisnya.


1. Kalimat Deklaratif Aktif

Yang pertama yaitu kalimat deklaratif aktif. Kalimat deklaratif aktif adalah suatu kalimat yang subjeknya melakukan suatu tindakan (predikat) kepada objeknya. Ciri kalimat ini adalah adanya awalan me- pada predikatnya. Beberapa contoh kalimat deklaratif aktif dapat kita temukan pada rangkaian kalimat berikut:
  1. Kakak memberi ayam kesayangannya makanan.
  2. Adik memukul kucing itu dengan sangat keras.
  3. Ayah menyapu lantai rumah dengan sapu lidi.
  4. Ibu medidik aku dan adikku dengan penuh kasih sayang.
  5. Paman membakar kertas dan sampah yang ada di depan rumah.

2. Kalimat Deklaratif Pasif

Kalimat deklaratif pasif merupakan kebalikan dari kalimat deklaratif aktif. Kalimat deklaratif pasif adalah kalimat deklaratif yang subjeknya mendapat tindakan (predikat) dari objeknya. Pada kalimat ini, objek umumnya berada di bagian awal kalimat serta predikatnya memperoleh awalah ter- atau di. Beberapa contoh kalimat deklaratif pasif dapat kita temukan pada kalimat-kalimat di bawah ini.
  1. Ayam kesayangan kakak diberi makan olehnya.
  2. Kucing itu dipukul oleh Adik dengan sangat keras.
  3. Lantai rumah disapu oleh ayah dengan sapu lidi.
  4. Aku dan adikku dididik oleh ibu dengan penuh kasih sayang.
  5. Sampah yang ada di depan rumah dibakar oleh ayahku.

3. Kalimat Deklaratif Inversi

Kalimat deklaratif inversi adalah kalimat deklaratif yang predikatnya terletak di awal kalimat, mendahului objek maupun subjeknya. Terkadang, kalimat deklaratif inversi juga bisa menjadi bentuk kalimat perintah. Berikut ini beberapa contoh kalimat deklaratif inversi yang dapat Anda pahami.
  1. Diberi makan oleh kakak ayam kesayangannya itu.
  2. Dipukul dengan sangat keras oleh adik kucing itu.
  3. Disapu oleh ayah lantai rumah itu dengan sapu lidi.
  4. Dididik oleh ibu aku dan adikku dengan penuh kasih sayang.
  5. Dibakar oleh ayahku sampah yang ada di depan rumah itu.

4. Kalimat Deklaratif Langsung

Kalimat deklaratif langsung adalah kalimat deklaratif yang asalnya dari kutipan percakapan seseorang sehingga seolah-olah ia sedang berbicara secara langsung. Ciri kalimat deklaratif langsung adalah adanya tanda petik (“ “) yang mengurung suatu kutipan, serta tidak berubahnya sebutan orang pertama dalam percakapan. Berikut ini beberapa contoh kalimat deklaratif langsung yang bisa Anda pahami.
  1. Ayah berkata, “Aku akan terlambat pulang kerja malam ini.”
  2. Ibu berujar, “Mungkin semua yang kita alami sudah takdir ilahi.”
  3. Roni berkata, “Aku hanya pergi untuk sementara.”
  4. Sambil tertawa, Andi berbisik, “Aku ingin segera buang air kecil.”
  5. Ibu Guru berpesan, “Kalian jangan buang sampah sembarangan ya!”

5. Kalimat Deklaratif Tidak Langsung

Kalimat deklaratif tidak langsung adalah kalimat deklaratif yang asalnya dari kutipan percakapan seseorang namun telah mengalami perubahan sehingga sebutan orang pertama dalam kalimat tersebut berubah menjadi sebutan orang ketiga. Berikut ini beberapa contoh kalimat deklaratif tidak langsung yang mungkin sering Anda jumpai sehari-hari.
  1. Ayah berkata jika ia akan terlambat pulang kerja malam ini.
  2. Ibu berujar jika semua yang kami alami sudah takdir ilahi.
  3. Roni berkata bahwa ia hanya pergi untuk sementara.
  4. Sambil tertawa, Andi berbisik bahwa ia ingin segera buang air kecil.
  5. Ibu Guru berpesan agar kita jangan membuah sampah sembarangan.

Nah, demikianlah penjelasan singkat yang dapat kami sampaikan tentang contoh-contoh kalimat deklaratif atau kalimat pernyataan. Dari pengertian dan jenis-jenis kalimat deklaratif yang telah kami sampaikan, semoga dapat membantu Anda memahami apa yang dimaksud dengan kalimat deklaratif itu. Semoga bermanfaat!

0 Response to "30 Contoh Kalimat Deklaratif (Pernyataan), Pengertian, Ciri, dan Jenisnya"